Februari 09, 2011

Install Windows 7 Melalui LAN (PXE Install Win 7 via LAN Ethernet)

Windows 7 adalah satu-satunya Software berbayar dalam tips ini. Saya pernah mencoba menggunakan memdisk+pxelinux.0+bfd.imz seperti umumnya tutorial PXE. Sederhana memang, file yang diperlukan tidak lebih dari 6MB. Tapi bersiaplah dengan kenyataan bahwa bfd.imz tidak membaca Local Disk, apalagi tipe SATA atau Firewire. Bfd yang dapat melakukan hali itu, jauh dari sederhana. Ok...lanjut

Anda harus:
1. Mengerti cara setting Windows File Sharing menggunakan Ethernet/LAN.
2. Mengerti cara setting BIOS untuk enable NIC (Boot ROM).
3. Mengerti dan pernah Install windows (menggunakan CD atau DVD).

Environments:
1. PC pertama yang akan berfungsi sebagai server, dengan OS Windows XP.
2. Terdapat Ethernet, sudah disetting dengan Static IP Address 192.168.1.103 (dapat disesuaikan dengan IP PC pertama)
3. Ethernet(LAN) sudah berfungsi dengan baik. (Penting, ini kunci keberhasilan Tips ini).
4. DVD windows 7. (Burn menjadi image dengan nama: Windows.iso)
5. Netbook atau Laptop atau PC kedua tanpa OS atau dengan OS Windows lama yang akan diganti dengan Windows 7.
6. Terdapat Ethernet, dengan NIC atau Boot ROM enable (setting sendiri via BIOS)
7. First Boot Device adalah LAN/Ethernet/Network.
8. Kabel Ethernet LAN dengan setting Crossover (atau Straight jika menggunakan HUB). Jika anda menggunakan Router, maka tidak dibahas disini.

Tools yang diperlukan silakan anda googling, semunya gratis:
1. syslinux (saya pakai versi 4.03)
2. tftpd32.exe (versi 3.35)
3. Parted Magic PXE 3.4 (Q: kenapa parted magic? A: Size kecil – Ada Driver SATA, Network Driver yg umum pada PC, dan supaya mama tidak pusing.)
4. XAMPP (Q: kenapa XAMMP? kita perlu Apache yang instant, agar Parted Magic dan XP bisa cipika-cipiki secara instant). Namun jika anda mengerti FTP antara Windows dan Linux, tentunya anda tidak perlu xampp karena anda lebih mengerti daripada saya.

Langkah-langkah:
I. Persiapan Folder dan File di PC Pertama
1. Buat folder baru. Misal: untuk keperluan tips ini: c:\yopibest\ (penamaan folder ini bebas).
2. Share Folder c:\yopibest\ (klik kanan pada folder ini >properties>Sharing>Share this folder).
3. Extract syslinux 4.03, cari file “pxelinux.0”. Copy dan paste ke folder c:\yopibest\
4. Jika anda download tftpd32 dalam bentuk paket zip, extract file tftpd32.exe dan letakkan juga di folder c:\yopibest\
5. Parted Magic 3.4 jika masih dalam bentuk zip, extract sehingga anda mendapatkan folder “pmagic-pxe-3.4”, jika tidak maka anda harus download versi yang tepat untuk keperluan tips ini saja. Copy dan paste ke folder c:\yopibest\
6. Buat folder di c:\yopibest\pxelinux.cfg\
7. Buka program Notepad dan ketik data berikut (sebaiknya copy-paste teks berikut, agar tidak salah):

default pmagic
label pmagic
kernel /pmagic-pxe-3.4/pmagic/bzImage
append initrd=/pmagic-pxe-3.4/pmagic/initrd root=/dev/ram0 init=/linuxrc tmpfs_size=5000M ramdisk_size=5000000

Save di folder c:\yopibest\pxelinux.cfg\ ...dengan nama: default (tanpa ekstensi .TXT) Periksa kembali jangan sampai ada ekstensi .TXT, karena notepad berusaha sekuat tenaga untuk menambahkan .TXT pada saat anda Save As.

II. Instalasi aplikasi yang diperlukan di PC Pertama
1. Install XAMPP. Setelah selesai, tampilkan control panel-nya. Pada bagian “Apache” klik “Start”. Pastikan xampp berjalan dengan membuka browser dan masukkan url http://localhost
2. Buat folder dengan nama “win7” di folder ...\xampp\htdocs\xampp\
(saya punya di c:\xampp\htdocs\xampp\win7)
3. Copy image Windows.iso, paste di folder c:\xampp\htdocs\xampp\win7.
4. Jalankan c:\yopibest \tftpd32.exe setelah aktif, atur sebagai berikut:
5. Klik Setting, untuk mudahnya, klik “Default” dan jawab yes. Tutup tftpd32.
6. Aktifkan tftpd32, klik setting lagi, dan pastikan “PXE Compatibility” di – centang. Pastikan Base Directory adalah “.” (titik). Lalu klik OK.
Klik tab DHCP server
IP pool starting address: 192.168.1.104
Size of pool: 5
Boot File: pxelinux.0
Mask: 255.255.255.0
Klik Save
7. Pastikan Cabel LAN sudah tertancap dikedua PC.

III. Setting Netbook/Laptop/PC kedua
1. Masuk ke menu BIOS.
Atur PCI NIC enable. Option Boot ROM juga enable
2. Atur First Boot (boot utama) adalah LAN atau Ethernet atau Network atau apalah namanya...... Setting ini bervariasi untuk setiap BIOS maupun PC.
Tekan F10, maka akan Reboot.

Hingga tahap ini, pastikan aplikasi di PC pertama berjalan yaitu: XAMPP dan tftpd32.exe.
Jika NIC atau PXE boot di PC kedua berhasil, maka akan tampil desktop Parted Magic. Jika gagal dengan tampilan monitor gelap, coba buka file “default” pada langkah I – 7, ganti baris keempat dengan teks berikut ini:
APPEND initrd=/pmagic/initrd root=/dev/ram0 init=/linuxrc xvesa tmpfs_size=5000M ramdisk_size=5000000

Sampai disini anda telah berhasil melakukan booting PC tanpa Hard Disk. CONGRATULATION!!

IV. Parted Magic di Netbook/Laptop/PC Kedua
1. Layaknya Windows, Parted Magic juga punya Icon Start di sudut kiri bawah. Disitulah kita mulai.
Start > Network > Start Network
Pilih Start Network (DHCP): klik Continue...
2. Pada Pilihan driver ethernet yang tampil, klik Continue...
3. Jika tidak ada driver ethernet yang tampil, maka anda kurang beruntung. Anda mesti mencari sendiri driver-nya.
tunggu sebentar dan akan ada tampilan success. (Atau Error juga gak apa-apa).
4. Yang penting buka Firefox, dari Start > Network > Firefox
Masukkan URL berikut pada firefox: http://192.168.1.103/ dan lihatlah apa yang ditampilkan. Jika yang tampil adalah XAMPP, maka sukses!
5. Format Partisi boot (saya punya adalah \dev\sda1) dengan cara Start > System Tool > gParted Partition Editor
6. Perhatikan dengan seksama, jangan sampai salah partisi. \dev\sda1 biasanya adalah partisi boot, jika di windows, biasa bernama c:\. Namun cara yang paling mudah adalah dengan melihat size partisi dan isi file didalamnya.
7. Pada \dev\sda1 (atau Partisi boot), klik kanan dan pilih Format to > NTFS
8. Edit > Apply all operations dan klik OK pada semua dialog box.
9. Jika format telah selesai, klik kanan \dev\sda1 > Manage Flags, pastikan “boot” di-centang. Klik OK. Tutup.
10. Pada \dev\sda1, klik kanan dan pilih Label > WIN7 (atau nama lain)
11. Edit > Apply all operations dan klik OK pada semua dialog box.’
Tutup Partition Editor, kemudian buka Pcman File Manager. Klik WIN7

Sekarang kita siap transfer file windows 7. Mulailah dari Start  Network  lFTP
Pada lftp ketikkan perintah berikut:
lftp –c open –e “get –O /usr/media/WIN7 http://192.168.1.103/xampp/win7/Windows.iso”
Extract image, sebagai berikut:
1. Pada Jendela File Manager, klik ganda Windows.iso.
2. Tab All Aplication, pilih ISO Master.
3. Pada Aplikasi ISO Master, kotak alamat atas, diisi dengan: /usr/media/WIN7 dan tekan enter
4. Seleksi seluruh File maupun folder di kotak bawah, lalu klik icon “Extract”.
Selesai.

Reboot komputer dan di BIOS ubah First boot device menjadi Harddisk. Selanjutnya adalah melakukan Instalasi Windows 7 layaknya menggunakan DVD seperti dulu-dulu. Banyak hal – hal yang dapat dimodifikasi sesuai environment PC, tips ini hanyalah salah satunya.

29 komentar:

Anonim mengatakan...

gan aku mau coba install windows pack2 pake tips di atas tapi ga bisa, transper data nol!!, kalo bisa untuk xp juga dibuatin tutorialnya yah perlu banget nih.

janu eka setiawan mengatakan...

kalau parted magicnya pxe sama ga caranya ?? soalnya pxe 3.4 susah dicarinya.. kalau perlu uploaadtin dong ?

Anonim mengatakan...

kalau parted magicnya pxe 6.0 sama ga caranya ?? soalnya pxe 3.4 susah dicarinya.. kalau perlu uploaadtin dong pxe 3.4nya ?

Yopibest mengatakan...

-> Janu
Jelas sama. Cuma patut dicoba seting file pxelinux.cfg yg paling cocok jika standar pada dokumentasi tidak berfungsi dg baik.

karto system mengatakan...

ok thank bro ane dah instal win 7 berhasil....
....................................................
catatan : download PMAGIC Versi berapa aza... tapi yang peru dingat downloadnya untuk yang pxe jangan yang iso
ane download dari website yang punya dikasih nya yang iso.. gak bisa2
trus ane download di http://beefdrapes.partedmagic.com/ trus pilih yg pmagix-pxe trus ikuti petunjuk diatas langsung ngacir...
catatan2:
kernel /pmagic-pxe-X.X/pmagic/bzImage
append initrd=/pmagic-pxe-X.X/pmagic/initrd root=/dev/ram0 init=/linuxrc tmpfs_size=5000M

yang perlu diperhatikan pmagix-pxe-x-x ganti sesuai nama polder
trus initrd ganti dengan nama file yang ada di folder pmagic kalo di ver 6.2 namaya iniramfs

'-------
ini isi file defaul ku

default pmagic
label pmagic
kernel /pmagic-pxe-6.2/pmagic/bzImage
append initrd=/pmagic-pxe-6.2/pmagic/initramfs root=/dev/ram0 init=/linuxrc tmpfs_size=5000M ramdisk_size=5000000

karto system mengatakan...

tambahan lagi...
maklum sambil praktek..

kalo pake pmagic ver 6.2 win.iso gak usah di extract tapi pake unetbootin. pilih file isonya trus --> dibawah pilih hardisk --> ok
tunggu sampai selesai... kalo udah reboot now

karto system mengatakan...

gak bisa jg mising... bootmgr extract juga iso nya.. :)

Yopibest mengatakan...

Instal windows XP dg unetbootin.
Bgmn kelanjutannya?

Anonim mengatakan...

klo cara nambahkan driver ethernet yang gak ada gimana bos

Yopibest mengatakan...

Untuk driver, harus disebutkan driver yg dimaksud lebih spesifik. Linux gak seperti windows, driver linux diciptakan oleh orang2 pribadi atau forum. Jgn heran kl gak tersedia, atau bersifat device specific.

IGOR mengatakan...

untuk pmagic-pxe-3.4 LINK NYA BRO:

http://digitalincursion.net/partedmagic/old/3.4/pmagic-pxe-3.4.zip

atau

http://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3D7c95c23bb1bb48d95f950d7dc8c83232%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DGQU%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Dimvns&rurl=translate.google.co.id&sl=zh-CN&u=http://digitalincursion.net/partedmagic/old/3.4/&usg=ALkJrhi0IQU-ujM_V2Wd8vQYQ-EvqwKWAQ

Yopibest mengatakan...

Thanx bro untuk link-nya.

ranger_akbar@yahoo.com mengatakan...

thanks gan membantu bgt...

Anonim mengatakan...

kayaknya ada org lain yg CoPas tutorial punya agan nih~~
ga sengaja nemu https://endragu.wordpress.com/2012/02/02/instalasi-windows-7-lewat-melalui-lan/

Thx buat tutorialnya gan XD

Yopibest mengatakan...

Thanks infonya.
Sepertinya hal tsb sudah umum, so it's OK. Buat teman-teman yang laing, yg ingin menjadikan artikel ini sebagai referensi blog, saya persilakan. Kalau anda berbaik hati, cantumkan dari mana anda mereferensi.
--Yopibest©2012.

Anonim mengatakan...

Knapa hasil instalan tdk ada menu u repair ?

Yopibest mengatakan...

Thanks atas responsnya.
Perbaikan (repair) instalasi windows 7 secara default terpasang jika kita mengikuti skenario instalasi windows 7, yaitu umumnya pada harddisk yang masih baru. Jika harddisk masih baru, Win 7 akan menciptakan 2 buah partisi, satu partisi untuk instalasi dengan Drive letter C, dan satu lagi partisi untuk boot tanpa drive letter.
Jika skenario diatas tidak terpenuhi, besar kemungkinan (besar kemungkinan ya!) repair tidak terpasang. Mudah-mudahan saya benar, bahwa hal ini masih tergantung sumber instalasi (DVD/ISO) Win 7 yang kita pakai.

Semoga membantu....

Anonim mengatakan...

Appreciating the time and energy you put into your blog and in
depth information you provide. It's nice to come across a blog every once in a while that isn't the same
outdated rehashed information. Wonderful read!
I've bookmarked your site and I'm including your RSS feeds to my Google account.
my page > optionbotreviews.com

Anonim mengatakan...

punya gue ko cuma sampe dhcp client aja ya? padahal semua udah bener. tapi ga masuk masuk ke partedmagicnya? gimane tuh gan?

Yopibest mengatakan...

Sulit untuk maintain komunikasi dengan anda sebagai anonim.
Anonim silakan login menggunakan google(gmail) dan join blog ini (dihalaman muka). Supaya masalah tuntas per kasus.

Unknown mengatakan...

Terima kasih atas informasi nya, saya akan coba dan mudah"an berhasil.

Yopibest mengatakan...

Ok...
Ringkasan untuk step diatas adalah:
- Boot komputer target via LAN
- Buat partisi dengan jenis primary dan Active
- Pada partisi tsb, Copy isi DVD/ISO Windows 7 (atw 8 :)

Jika mau lebih mudahnya lagi, tinggal menggunakan boot iso seperti HBCD dengan:
- Letakkan ISO (HBCD atau lainnya) pada sebuah folder (misalnya \iso)
- Letakkan memdisk pada tempat yg sama dengan pxelinux.0
- Tambahkan ini pada file default (langkah I-7):

LABEL Hirens
kernel memdisk
APPEND iso raw vmalloc=512M
INITRD /iso/hiren.iso

*)hiren.iso adalah nama iso HBCD versi yg saya miliki, sesuaikan saja.

Oke, selamat mencoba, semoga sukses.

Anonim mengatakan...

gan tolong reupload pmagic-pxe-3.4 nya dong.. udah cari digoogle gak nemu-nemu :(

makasih sebelumnya..

Yopibest mengatakan...

Silakan download disini:
http://www.mmnt.net/db/0/1/ftp7.freebsd.org/sites/download.sourceforge.net/pub/sourceforge/p/pa/partedmagic/

Anonim mengatakan...

gan kok gak bisa di download y pmagic-pxe nya, katanya 550 failed to change directory :(

Yopibest mengatakan...

Link
http://www.4shared.com/zip/s_5hB0zj/pmagic-pxe-34.html

Cuma tolong sekalian dibaca keterangan disini
http://www.phoronix.com/scan.php?page=news_item&px=MTQzNTI

Anonim mengatakan...

gak bisa download gan "The file you requested has limited access: Publisher only" :(

selain pmagic apa lagi y gan yg bisa boot via pce, kalau bisa sekalian link downloadnya.. thx :)

Yopibest mengatakan...

Silakan link-nya dicoba lagi.
Untuk cara lain baca disini
Dengan mengganti proses memecah password menjadi proses memformat dan mengcopy seluruh sumber instalasi windows melalui samba mount. Lalu membuat /dev tersebut menjadi bootable. Referensi disini

Jika PC-nya punya memory lebih dari 1GB, gunakan Ubuntu. Sekalian saja seluruh iso-nya dimount. Krn dg ubuntu sangat mudah melakukan koneksi ke windows.
Buat folder baru bernama iso di folder pxe (c:\.....\pxe\), copy image(iso) ubuntu ke folder tersebut. Berikut yg ditambahkan pada file pxelinux.cfg:

LABEL Ubuntu
kernel memdisk
APPEND iso raw vmalloc=800M
INITRD /iso/nama-file-image-ubuntu-anda.iso

ahmadkarisman mengatakan...

gan saya sudah masuk parted magic tp gmau connect ke 192.168.1.103, apakah drivernya missing? gmna cara mndapatkan dan menginstall driver atheros tersebut...

any way terima kasih cz blognya membantu bgt...nice share.. : )

Posting Komentar