Juli 03, 2009

Operasikan Opera Mini di Komputer Desktop

Hemat bandwith itulah yang diinginkan oleh para netter yang masih menggunakan modem Dial-up atau ISDN jadul dengan bandwidth dibawah 128Kbps.
Apalagi jika kita-kita yang browsing dengan tarif Volume Base, bisa "kebakaran" kalo browsing layaknya di Warnet atau dikantor.
Tips kali ini hanyalah terjemahan dari berbagai sumber diInternet yang membahas penggunaan Opera Mini pada Komputer Desktop. Mudah-mudahan dapat membantu.
Kita mulai dengan bahan-bahan yang diperlukan.

Requirments:
  1. JRE (Java SE Runtime Environtment)
    JRE mungkin telah terinstall dikomputer anda, silakan cek di .../Program Files/Java/jre. Jika tidak, selain mendownload anda bisa dapatkan JRE di salah satu tabloid komputer PCM?#$ edisi 01/2009.
  2. Microemulator
  3. config2.xml
    File ini juga harus di-ekstrak.
  4. Opera Mini
    Pastikan anda mendownload file .JAR dan .JAD keduanya.

Persiapan:
Langkah ini diperlukan agar Opera Mini dapat melakukan penyimpanan halaman (Save Page). Atau supaya Opera Mini dapat membaca file .obml hasil simpanan mis. dari HP.


  • Ekstrak file microemulator-2.0.3.tar.gz dengan aplikasi ekstraktor kesayangan anda (mis.Winrar). Anda akan mendapatkan folder "microemulator-2.0.3" hasil ekstrak.
  • Tempatkan (copy) file .JAD dan .JAR Opera Mini yang anda miliki kedalam folder "microemulator-2.0.3"
  • Didalam folder "microemulator-2.0.3" terdapat file bernama "microemulator.jar", klik kanan file tersebut dan pilih "Create Shortcut". Sebuah file Shortcut dengan nama yang sama yaitu "microemulator.jar" akan dibuat.
  • Klik kanan file Shortcut "microemulator.jar" dan pilih Properties. Pada kotak tampilan Properties, dibagian "Target" ganti dengan command berikut
    C:\WINDOWS\system32\java.exe -cp microemulator.jar;lib/microemu-jsr-75.jar org.microemu.app.Main --impl org.microemu.cldc.file.FileSystem org.microemu.example.fcview.FCViewMIDlet apps\opera-mini-4.2.14320-advanced-id.jad
    Perhatikan bahwa diakhir command yaitu "...\opera-mini-4.2.14320-advanced-id.jad" adalah nama file .JAD Opera Mini yang anda miliki.
  • Jalankan Microemulator (dengan klik kanan Open With -> JavaSE Platform). Lalu pilih menu File -> Open JAD File. Pilih file .JAD Opera Mini.
  • Tutup Microemulator.
  • Tuju Folder "C:\Documents and Settings\\.microemulator". Didalamnya terdapat file "config2.xml". Ganti File tersebut dengan File "config2.xml" hasil Download.
  • Didalam folder ini (.microemulator), buat sebuah folder baru dengan nama "filesystem". Didalam folder filesystem, buat lagi dua buah folder yaitu "C" dan "E".
  • Walla...anda hampir selesai.

Mulai:
  • Klik ganda shortcut microemulator.jar
  • Pilih menu File -> Open JAD File... Lalu tuju file .JAD Opera Mini.
  • Pilih menu Options -> Select Device. Lalu klik "Add" dan tuju folder "..microemulator-2.0.3\devices\" Pilih file "microemu-device-resizable.jar"
  • Klik "Resizable device" lalu klik "Set as default".
  • Pada layar microemulator, klik Opera Mini.
  • Sampai tahap ini, silakan cek fasilitas Opera Mini sepertimana yang dapat dilakukannya pada perangkat Ponsel Java.

Sekali lagi ini hanya terjemahan dari apa yang saya baca dan ujicoba sendiri. Untuk dokumen aslinya, silakan anda search dengan kata kunci ".obml file". Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar